TELUKKUANTAN - Dalam rangka mewujudkan transformasi layanan kepegawaian dan peningkatan kualitas pelayanan publik, Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi melalui Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) resmi meluncurkan Layanan Mutasi Terpadu Antar Instansi (MANTRI) yang terintegrasi dengan aplikasi Sistem Manajemen Aparatur Terpadu (SMART). Peluncuran ini menandai percepatan, keselarasan dan keterpaduan dalam pengelolaan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi.

Acara peluncuran yang bertempat di Ruang Rapat Sekretaris Daerah, Selasa (24/09/24) dihadiri oleh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta perwakilan ASN dari Unit Kerja. Bupati Kuantan Singingi melalui Sekretaris Daerah, Fahdiansyah, dalam sambutannya menekankan pentingnya inovasi ini dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.

"Peluncuran MANTRI yang terintegrasi dengan SMART bukan sekadar perubahan sistem, tapi merupakan transformasi layanan dan manajemen ASN dalam cara kita mengelola sumber daya manusia di lingkungan pemerintah daerah," ujar Sekda. "Ini adalah langkah konkret menuju birokrasi yang lebih efisien, transparan, dan berorientasi pada kinerja." tambahnya.

Kepala BKPP Kabupaten Kuantan Singingi, Mardansyah, dalam presentasinya menjelaskan fitur-fitur unggulan dari sistem terintegrasi ini.

Kepala BKPP melalui Kepala Bidang Administrasi Kepegawaian juga menambahkan, "Dengan MANTRI yang terintegrasi SMART, kita bukan hanya memperlancar proses mutasi, tapi juga membangun fondasi untuk pengembangan karir ASN yang lebih terencana dan berbasis kompetensi."

Dalam sesi tanya jawab, beberapa peserta mengajukan pertanyaan seputar keamanan data dan pelatihan untuk penggunaan sistem baru ini. Menanggapi hal tersebut, tim IT Diskominfoss dan BKPP meyakinkan bahwa sistem telah dilengkapi dengan protokol keamanan berlapis dan akan diadakan serangkaian pelatihan bagi para pengguna sistem di seluruh OPD/Unit Kerja.

Seorang ASN yang hadir, Juniati Simatupang, menyambut positif peluncuran ini. "Saya optimis sistem baru ini akan membuat proses mutasi lebih adil dan sesuai dengan kompetensi pegawai. Ini tentu akan meningkatkan motivasi kami untuk terus mengembangkan diri," ujarnya.

Sebagai bagian dari roadmap implementasi, BKPP akan melakukan uji coba sistem selama satu bulan ke depan di beberapa OPD pilot project. Evaluasi menyeluruh akan dilakukan sebelum sistem ini diterapkan secara penuh di seluruh lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi.

Peluncuran MANTRI yang terintegrasi dengan SMART ini juga sejalan dengan program Pemerintah Pusat dalam reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas ASN. Diharapkan inovasi ini dapat menjadi model bagi kabupaten/kota lain dalam mengoptimalkan manajemen ASN di era digital.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Layanan MANTRI, pegawai dapat menghubungi BKPP Kabupaten Kuantan Singingi atau mengakses laman resmi BKPP melalui tautan https://bkpp.kuansing.go.id atau langsung mengunjungi laman MANTRI di https://mantri.smart.kuansing.go.id

(NR/BKPPKS)